EMPAT HUKUM ROHANI

Dr. Bill Bright

Sebagaimana ada hukum-hukum alam yang mengatur alam ini, demikian juga ada hukum-hukum rohani yang mengatur hubungan manusia dengan Allah.

Hukum Rohani #1

Allah mengasihi anda, semua manusia, dan Allah mempunyai suatu rencana yang indah bagi kehidupan anda dan semua manusia.

Mengasihi anda?

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16)

Rencana Allah

(Kristus Berkata), "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. " [suatu kehidupan yang berarti dan penuh kebahagiaan] (Yoh. 10:10b)

Mengapa kebanyakan orang tidak mengalami hidup dalam kelimpahan dan penuh

kebahagian...?

Karena....

Hukum Rohani #2

Manusia penuh dosa dan terpisah dari Allah. Karena itu, manusia tidak mengenal dan merasakan kasih dan rencana Allah bagi hidup mereka.

Manusia penuh dosa?

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23)

Manusia diciptakan untuk ada bersama-sama dengan Allah, namun karena manusia keras kepala menuruti keinginan dirinya sendiri, ia memilih jalannya sendiri sehingga hubungannya dengan Allah terpisah. Menuruti keinginan diri sendiri ini memiliki ciri aktif dalam bentuk memberontak atau pasif dalam bentuk bersikap acuh tak acuh. Ciri-ciri itulah yang disebut dalam Alkitab sebagai dosa.

Manusia terpisah dari Tuhan Allah?

"Sebab upah dosa ialah maut" [yaitu terpisah dari Allah] Rom. 6:23

Gambar ini menggambarkan bahwa Allah adalah suci sedangkan manusia berdosa. Ada jurang besar yang memisahkan Allah dan manusia. Manusia terus menerus berusaha mencapai Allah dan kelimpahan hidup melalui usahanya sendiri, seperti berusaha berbuat baik, dengan filsafat atau agama, namun tidak berhasil karena dosa.

Hukum ketiga menjelaskan satu-satunya cara untuk menyeberangi jurang tersebut.

Hukum Rohani #3

Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan yang telah ditentukan oleh Allah untuk keampunan dosa manusia . Melalui Dia anda mengenal dan mengalami kasih dan rencana Allah bagi kehidupan anda.

Yesus mati menggantikan kita.

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (Rom. 5:8)

Yesus telah bangkit pula dari kematian

"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari 500 saudara sekaligus." (1 Korintus. 15:3-6)

Yesus adalah satu-satunya jalan

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes. 14:6)

Gambar ini menggambarkan bahwa Allah menjembatani jurang yang memisahkan manusia dan Allah dengan mengirim Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita dalam menebus, membayar, melunasi atas hukuman dosa-dosa kita.

Namun mengetahui ketiga hukum-hukum ini tidaklah cukup…

Hukum Rohani #4

Kita harus menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita, dengan mengundangNya secara pribadi. dengan demikian kita dapat mengetahui dan mengalami kasih dan rencana Allah bagi kehidupan kita.

Kita harus menerima Kristus.

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yohanes. 1:12)

Kita menerima Kristus melalui iman

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2:8-9)

Apabila kita menerima Kristus, kita akan mengalami kelahiran kembali. (Baca Yoh. 3:1-8.)

Kita menerima Kristus dengan mengundangnya secara pribadi.

(Kirstus berkata), "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wahyu. 3:20)

Menerima Kristus berarti berpaling dari diri sendiri kepada Allah, serta menyerahkan seluru pribadi kita, yaitu akal budi, perasaan dan kemaun. karena itu tidak cukup hanya mengerti ajaran Kristus dengan akal kita saja atau menanggapinya berdasarkan perasaansemata-mata, kita harus mengambil tindakan berdasarkan kemauan kita, untuk menyerahkan setiap segi kehidupan kita dikuasai oleh Yesus Kristus.

Kedua lingkaran ini mewakili dua macam kehidupan:

Lingkaran mana yang mencerminkan kehidupan anda?

Lingkaran mana yang anda pilih untuk kehidupan anda?

Inilah cara bagaimana anda menerima Kristus :

Anda dapat menerima Kristus sekarang dalam iman anda melalui doa (doa adalah berbicara kepada Allah). Allah mengetahui isi hati manusia dan tidak mengabaikan kata-kata anda, karena Allah mengambil sikap berdasarkan hati anda.

Berikut ini ada satu doa sederhana yang dapat dipakai:

"Tuhan Yesus, saya memerlukan Dikau. saya membuka pintu hatiku dan menerima Dikau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih, karena Tuhan telah mengampuni dosa-dosaku. kuasailah tahta hatiku. Bentuklah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin"

Apakah doa ini menyatakan keinginan hati anda? Jika ya, ucapkanlah doa ini sekarang juga, dan percayalah, Kristus akan masuk ke dalam hati dan hidup anda sebagaimana telah janji-Nya.

Comentar Terbaru